logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPandemi Covid-19 Pengaruhi...
Iklan

Pandemi Covid-19 Pengaruhi Perubahan Konsumsi Alkohol

Sejumlah penelitian menemukan ada perubahan pola konsumsi alkohol di masyarakat. Perubahan ini dinilai berkaitan dengan kondisi kesehatan jiwa. WHO pun mengingatkan, alkohol tidak bisa melindungi orang dari Covid-19.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cCmA2cYphpCgRgyOIr1KKogB8rs=/1024x654/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_13206581_69_0.jpeg
KOMPAS/HENDRA SETYAWAN

Minuman beralkohol dijual di gerai sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Kamis (16/4). Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan akan tetap mengizinkan penjualan minuman keras golongan A dengan kadar alkohol maksimal 5 persen di semua kawasan wisata Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah studi menemukan perubahan pola konsumsi alkohol pada masyarakat selama pandemi Covid-19. Perubahan ini diasosiasikan dengan sejumlah gangguan kesehatan jiwa, antara lain stres dan kecemasan.

Menurut peneliti dari Washington State University di Amerika Serikat, satu dari empat orang dewasa mengalami perubahan konsumsi alkohol setelah publik diminta tinggal di rumah oleh pemerintah setempat. Ini ditemukan melalui studi terhadap 909 pasangan kembar pada 26 Maret hingga 5 April 2020. Studi dipublikasi di Frontiers in Psychiatry, Jumat (25/9/2020).

Editor:
khaerudin
Bagikan