Jemput Bola untuk Mengetes Warga Tak Selalu Mudah
Pelacakan kasus positif Covid-19 tak selalu mudah. Masih ada warga yang tak mau menjalani tes usap. Perlu aturan hukum untuk pelacakan kasus secara aktif.
JAKARTA, KOMPAS β Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melacak kasus positif Covid-19 tak selalu mudah. Masih ada warga yang tak mau menjalani tes usap atau uji reaksi rantai polimerasi (PCR). Pengamat menyarankan dibuat aturan hukum untuk pelacakan kasus secara aktif. Ini untuk mengantisipasi penolakan warga.
βKalau kami, maunya tiap hari melakukan tes jemput bola (active case finding/ACF) kepada warga. Namun, ternyata pelaksanaannya tak semudah yang dibayangkan,β ujar anggota tim Covid-19 Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat, Elis, ketika ditemui pada Jumat (4/9/2020) di kantornya.