logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บLayanan Kesehatan Kritis,...
Iklan

Layanan Kesehatan Kritis, Saatnya Perketat Pembatasan

Sebanyak 102 dokter meninggal karena Covid-19 dan ribuan lainnya terinfeksi. Pemerintah diminta menggunakan rem darurat untuk memperketat kembali pembatasan sosial.

Oleh
Tim Kompas
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CQEu99kaFZB6LLL7VTkB1E8kHus=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F08526f43-44b9-4f71-9528-0c7d64dcbbc3_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Tenaga kesehatan melakukan uji usap terhadap pegawai negeri sipil (PNS) di GOR Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/8/2020). Usaha pemerintah daerah untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan melakukan berbagai macam tes tidak dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Data Ikatan Dokter Indonesia pada Senin (31/8/2020) menunjukkan,  ada lagi dua dokter yang meninggal karena Covid-19, yaitu Elly Zaini dari Padang Sidimpuan, Sumatera Utara, dan Bawono Hasan dari Jakarta. Dengan penambahan ini, sedikitnya ada 102 dokter yang meninggal karena Covid-19. Sementara jumlah dokter gigi yang meninggal menjadi sembilan orang dan perawat sedikitnya 68 orang.

โ€Kami khawatir jumlah korban akan terus terjadi karena saat ini ada ribuan tenaga kesehatan yang terinfeksi dan sebagian dirawat,โ€ kata Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan