logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊProtokol Kesehatan di Hari...
Iklan

Protokol Kesehatan di Hari Raya Idul Adha Mutlak Dilakukan

Kedisiplinan dalam merayakan Idul Adha adalah suatu kemutlakan. Shalat Idul Adha yang dijalankan di lapangan terbuka lebih disarankan untuk meminimalisasi potensi penularan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sMMdbyD-iv7-R5GxUpX66UKMJnk=/1024x631/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F3bd987d9-1bc7-412f-92ef-1fbd41277c4c_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas membawa sapi kurban Presiden Joko Widodo saat berlangsung penyemprotan cairan disinfektan di Masjid Nasional Al Akbar, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (30/7/2020). Saat kegiatan shalat dan pemotongan hewan kurban pada Idul Adha, panitia akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Masyarakat diimbau lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19, khususnya dalam merayakan Idul Adha 1441 Hijriah. Kedisiplinan ini terutama ketika proses shalat berjamaah di masjid, penyembelihan hewan kurban, dan pembagian daging kurban.

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla dalam konferensi pers tanpa tatap muka di Jakarta, Kamis (30/7/2020), menuturkan, protokol kesehatan harus tetap menjadi pedoman utama untuk melaksanakan shalat Idul Adha pada tahun ini. Itu penting dilakukan untuk mencegah musibah yang lebih besar di masyarakat.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan