Empati Semakin Penting untuk Pasien Covid-19
Seiring lonjakan kasus di sekitar tempat tinggal, warga kini perlu menumbuhkan empati bagi para pasien positif Covid-19. Empati warga dapat mendukung para pasien agar tidak lagi menganggap Covid-19 sebagai aib.
JAKARTA, KOMPAS β Stigma atau anggapan negatif terhadap orang yang tertular Covid-19 itu nyata. Sekali muncul kabar kasus positif di kalangan komunitas warga, ada kepanikan yang turut beredar menyertainya. Stigma ini pula yang menyulitkan penanganan pandemi saat penambahan jumlah kasus harian masih tinggi.
Hal ini dirasakan Reni Puspita (32). Warga Depok, Jawa Barat, ini masih mengingat betapa panik warga saat muncul kasus positif Covid-19 pertama kali di wilayahnya. Semua warga saling waspada dengan adanya kemungkinan tetangga yang tertular Covid-19.