Pembukaan Kembali Tempat Wisata Tak Mendesak
Pembukaan pariwisata belum mendesak di tengah kondisi kasus Covid-19 yang masih berfluktuatif. Kebijakan ini berisiko menjadikan pariwisata sebagai sumber penularan baru.
JAKARTA, KOMPAS β Keputusan membuka kembali sejumlah lokasi wisata alam dinilai tidak tepat di tengah penularan Covid-19 yang masih tinggi. Jika tidak diantisipasi dengan baik, keputusan ini dapat berisiko menimbulkan sumber penularan baru yang lebih besar dan sulit dikendalikan.
Hermawan Saputra dari Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/6/2020), menilai pemerintah terlalu permisif dalam memutuskan pelonggaran aktivitas masyarakat di masa pembatasan sosial berskala besar. Itu terutama terkait pembukaan sektor pariwisata. Keputusan ini dinilai terlalu berisiko menimbulkan transmisi baru dari Covid-19.