logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKedutan Tak Hanya Pertanda...
Iklan

Kedutan Tak Hanya Pertanda Dapat Rezeki

Banyak mitos tentang kedutan pada kelopak mata. Kedutan lazim dialami. Namun, jika sering terjadi dan mengganggu, bisa jadi ada masalah lebih serius yang perlu dicermati.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NcPWtuV9pQ-2DDhCW-LsyDVfxzY=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F14a23394-ec35-432d-b0e3-5e712047a49e_jpg.jpg
KOMPAS/MUCHAMAD ZAID WAHYUDI

Masyarakat menyaksikan gerhana matahari cincin menggunakan kacamata gerhana di Lapangan Kampung Bunsur, Sungai Apit, Siak, Riau, Kamis (26/12/2019). Cahaya menyilaukan bisa menyebabkan mata kedutan. Mengenakan pelindung mata merupakan upaya untuk mencegahnya.

Ada kepercayaan, orang yang kedutan kelopak matanya akan mendapatkan rezeki. Sebaliknya, ada juga yang bilang, itu pertanda akan mendapat berita kurang menggembirakan. Mitos itu boleh dipercaya atau tidak.

Yang jelas, kedutan (myokymia) secara umum tidak berbahaya dan tidak mengganggu penglihatan. Ini merupakan kejang selintas yang sangat umum dan terjadi pada kebanyakan orang.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan