logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊMelindungi Nyawa Lebih Utama, ...
Iklan

Melindungi Nyawa Lebih Utama, Rizki di Tangan Yang Kuasa

Bagi masyarakat kecil dengan penghasilan harian, pandemi Covid-19 memaksakan dilema: apakah mereka akan tinggal di rumah agar tak tertular virus korona baru, atau keluar untuk bekerja agar punya penghasilan untuk makan?

Oleh
Muhammad Ikhsan Mahar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VbSRnVaPPG2GwT9775zphTSIvwI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fc7bc39c7-3f19-44cf-9133-16a670d1b91f_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah warga antre untuk mengambil bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Kota Bogor dengan berdiri di jalur pejalan kaki Jalan Ir H Djuanda, Bogor, menjelang Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut, Rabu (13/5/2020). Ratusan warga Kota Bogor antre mengambil bantuan kompensasi Pandemi Covid-19 ini yang disalurkan melalui Kantor Pos tersebut. Setiap kepala keluarga yang terdata menerima bantuan sebesar Rp 600.000 rupiah dan pecairan bantuan ini akan dibagi dua tahap hingga sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Pandemi Covid-19 yang telah memasuki bulan kedua mulai memberikan dampak bagi sejumlah keluarga yang mengalami penurunan pendapatan. Alhasil, keluarga terdampak wabah harus mencari cara untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Mimi (48) merasakan dampak Covid-19 telah menghentikan aktivitas hariannya untuk berjualan kue basah dan makanan ringan lainnya. Sebelum bulan puasa, biasanya Mimi berjualan di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, setiap pagi. Berbagai jenis makanan ringan, antara lain onde-onde, risol, kue sus, dijajakan setiap pagi.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan