Iklan
Pemulung Hadapi Berlipat Masalah Saat Pandemi Covid-19
Masalah pemulung berlipat ganda saat pandemi Covid-19. Produksi sampah menurun. Mereka tak leluasa blusukan karena ada pembatasan sosial. Harga material pulungan turun. Pun mereka rentan terinfeksi virus korona baru.
JAKARTA, KOMPAS β Pandemi Covid-19 membuat kehidupan para pemulung semakin sulit. Berbagai persoalan kini mereka hadapi, mulai dari makin terbatasnya gerak dalam memulung akibat penerapan pembatasan sosial berskala besar di sejumlah tempat, rentan terinfeksi virus korona baru saat bersentuhan dengan sampah, hingga risiko tak terjangkau bantuan sosial.
Pada saat yang sama, jumlah sampah juga cenderung berkurang selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan banyak tempat penampungan sampah yang tutup.