logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPatuhi Larangan Mudik demi...
Iklan

Patuhi Larangan Mudik demi Keselamatan Bersama

Mudik sudah menjadi tradisi turun-temurun yang dilakukan masyarakat Indonesia tiap tahun. Menghilangkan tradisi ini memang tidak mudah, tetapi pandemi Covid-19 memaksa siapa pun untuk tak mudik demi keselamatan bersama.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PzAZEGgOHJVwf7iI1AtGTqIx-Qo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F5e3a35aa-79bc-49c6-9669-b37ecc2ed458_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Polisi memeriksa kelengkapan surat pada kendaraan berpleat nomor luar wilayah Boyolali dan Solo Raya di Gerbang Tol Boyolali, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020). Operasi gabungan dari sejumlah instansi terus dilakukan di sejumlah lokasi kawasan perbatasan pada jalur utama serta pada gerbang keluar tol di wilayah itu untuk mencegah arus mudik.

JAKARTA, KOMPAS β€” Anjuran pemerintah untuk melarang masyarakat mudik ke kampung halaman bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Bagi mayoritas masyarakat yang merantau ke Jakarta, mudik adalah tradisi yang selalu dilakukan ketika hari raya Idul Fitri tiba.

Oleh karena itu, Achmad Toha, yang sehari-hari bekerja di perusahaan penerbitan daring di Jakarta Selatan, telah sejak awal tahun berencana kembali berkumpul dengan orangtuanya pada momen Lebaran tahun ini. Namun, rencana itu harus diurungkan setelah pemerintah menerapkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota sejak bulan lalu.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan