logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPersalinan di Bidan Meningkat ...
Iklan

Persalinan di Bidan Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Laporan para bidan menunjukkan, jumlah layanan persalinan yang dilakukan oleh bidan selama masa pandemi Covid-19 meningkat karena ibu-ibu takut untuk pergi ke rumah sakit.

Oleh
M ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BmSXUCoELcuAkOvVXIzFfVhaxlw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Faa5ac24e-29ec-4cc9-b487-6b031a1a5a32_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Perawat dan bayi yang baru lahir di ruang bayi Rumah Sakit Ibu dan Anak Tambak, Jakarta, menggunakan pelindung wajah (face shield), Senin (20/4/2020). Kebijakan internal pemasangan pelindung wajah pada bayi yang baru lahir ini dilakukan untuk meminimalkan bayi terpapar virus korona baru melalui droplet (percikan bersin atau batuk).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembatasan akses layanan rumah sakit selama pandemi dan besarnya kekhawatiran tertular virus SARS-CoV-2 membuat jumlah persalinan di tempat praktik mandiri bidan meningkat. Selain meningkatkan beban bidan, situasi itu juga membuat risiko bidan terpapar Covid-19 makin besar.

Kelahiran sejatinya adalah proses normal dalam kehidupan. Karena itu, pelayanan kesehatan ibu dan anak tetap harus dijaga akses dan kualitasnya dalam kondisi apa pun, termasuk dalam masa darurat, bencana, ataupun pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan