logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPergi Sunyi dalam...
Iklan

Pergi Sunyi dalam Ketidakpastian

Ratusan jenazah dikuburkan dalam sunyi. Perjalanan terakhir mereka ke peristirahatan terakhir hanya ditemani beberapa petugas berpakaian hazmat.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu/Benediktus Krisna Yogatama/Irene Sarwindaningrum
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/klF7nHBRLUSnV3CywoWngooMJb8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fb12acb25-f300-4a32-a784-fd6597833647_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas pemakaman membawa jenazah dengan prosedur khusus penanganan jenazah pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Sabtu (18/4/2020).

Jenazah A (60), mantan pejabat salah satu lembaga negara di Jakarta yang meninggal pada Selasa (24/3/2020), diantar langsung oleh petugas yang mengenakan alat pelindung diri lengkap dari rumah sakit di Jakarta Selatan menuju Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Tidak lebih dari empat jam setelah kematiannya, jenazah A sudah disemayamkan di liang lahad sedalam 1,5 meter. Selain berbalut kafan, tubuhnya juga dibungkus dan ditempatkan di dalam material tahan air. Hal ini sesuai dengan protokol penanganan jenazah pengidap Covid-19.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan