logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊBelum Dapat Dipastikan Masa...
Iklan

Belum Dapat Dipastikan Masa Puncak Pandemi

Penurunan laporan kasus positif Covid-19 memberikan harapan di tengah ketidakpastian kapan pandemi akan berakhir. Namun, terlalu dini memperkirakan Indonesia sudah mencapai puncak pandemi.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HEWYP7Hdw8ILBCeESPf2IckuX5Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F28874504-97be-4817-bdee-af267e0802c3_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto aerial petugas pemakaman menggali lubang untuk jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). Presiden Joko Widodo menetapkan bencana non-alam penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional, Senin (13/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penurunan laporan kasus positif Covid-19 tidak berarti Indonesia sudah mencapai puncak pandemi. Meski beredar prediksi penurunan kasus, hal ini tergantung dari berbagai faktor pendukung. Salah satu hal yang mesti dijaga adalah kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan berdiam di rumah selama masa pembatasan sosial.

Indonesia menempati urutan kedua banyaknya kasus positif Covid-19 di Asia Tenggara. Hingga Selasa (28/4/2020) pagi, jumlah kasus yang terkonfirmasi positif mencapai 9.096 orang, di mana 765 pasien meninggal dan 1.151 orang sembuh.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan