logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKasus Terus Bertambah, DBD...
Iklan

Kasus Terus Bertambah, DBD Renggut 297 Korban Meninggal

Di tengah pandemi Covid-19, kita mesti waspada terhadap demam berdarah dengue atau DBD yang kasusnya terus bertambah. Sejak 1 Januari sampai 23 April 2020, tercatat 45.344 kasus dengan 297 kasus di antaranya meninggal.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lutDBvXSMHuVvmdecxUcK7g2aQs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FDemam-Berdarah_88120394_1584114847.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Seorang bayi dirawat karena DBD di ruang perawatan Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT), Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kamis (12/3/2020). Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (13/3/2020), menetapkan status kejadian luar biasa begitu lima pasien DBD meninggal pada tahun 2020.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kasus demam berdarah dengue masih banyak ditemukan di sejumlah wilayah Indonesia. Kewaspadaan akan penularan penyakit ini perlu ditingkatkan karena wilayah yang banyak terjangkit DBD juga menjadi wilayah episenter dari penularan Covid-19.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Kamis (23/4/2020), mengatakan, masyarakat diimbau bisa memaksimalkan waktu yang cukup banyak dilakukan di rumah untuk menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Gerakan ini mulai dari membersihkan tempat tinggal, menguras bak mandi, mengubur, serta menutup tempat penampungan air.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan