Pengujian Sampel Covid-19 Terkendala Minimnya Reagen
Operasional laboratorium di sejumlah tempat sempat terhenti karena ketersediaan reagen yang habis. Reagen ini diperlukan untuk proses ekstraksi ”ribonucleic acid” dalam proses pengujian sampel Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS — Pengujian sampel secara masif disertai dengan pelacakan kasus yang agresif menjadi salah satu upaya prioritas pemerintah dalam membendung penularan Covid-19. Namun, sejumlah laboratorium kini terkendala keterbatasan persediaan reagen untuk pengujian.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/4/2020), mengatakan, pelayanan kesehatan masyarakat yang esensial semakin diperkuat dalam penanganan Covid-19. Pemeriksaan secara masif juga semakin digalakkan dengan penambahan laboratorium uji yang tersebar di seluruh Indonesia.