logo Kompas.id
KesehatanPengujian Sampel Covid-19...
Iklan

Pengujian Sampel Covid-19 Terkendala Minimnya Reagen

Operasional laboratorium di sejumlah tempat sempat terhenti karena ketersediaan reagen yang habis. Reagen ini diperlukan untuk proses ekstraksi ”ribonucleic acid” dalam proses pengujian sampel Covid-19.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ftex3rdDWbnPk4CJVc9QcOefvmk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200318_ENGLISH-COVID-19_D_web_1584541792.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Seorang petugas beraktivitas di dalam laboratorium milik Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Laboratorium milik BBTKLPP Yogyakarta itu menjadi laboratorium untuk memeriksa sampel pasien terduga Covid-19 dari wilayah DIY dan Jawa Tengah.

JAKARTA, KOMPAS — Pengujian sampel  secara masif disertai dengan pelacakan kasus yang agresif menjadi salah satu upaya prioritas pemerintah dalam membendung penularan Covid-19. Namun, sejumlah laboratorium kini terkendala keterbatasan persediaan reagen untuk pengujian.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangungan Manusia dan Kebudayaan Agus Suprapto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/4/2020), mengatakan, pelayanan kesehatan masyarakat yang esensial semakin diperkuat dalam penanganan Covid-19. Pemeriksaan secara masif juga semakin digalakkan dengan penambahan laboratorium uji yang tersebar di seluruh Indonesia.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan