Layanan Pasien TB Terganggu
Kesibukan rumah sakit menangani Covid-19 diharapkan tidak mengganggu layanan bagi pasien tuberkulosis atau TB. Mereka juga perlu dicegah agar tak terpapar virus korona baru.
JAKARTA, KOMPAS—Pelayanan tuberkulosis di sejumlah rumah sakit terganggu karena lonjakan jumlah pasien Covid-19 atau penyakit yang disebabkan virus korona baru. Hal itu bisa memicu peningkatan jumlah pasien tuberkulosis putus berobat dan resisten terhadap obat. Kondisi tersebut akan menambah beban sosial ekonomi akibat penyakit tersebut.
TB Program Management Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengatakan, pelayanan terhadap pasien tuberkulosis (TBC) di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 terganggu. Sebab, jumlah pasien Covid-19 meningkat beberapa pekan terakhir. Untuk mengatasinya, pasien TBC dialihkan ke rumah sakit nonrujukan Covid-19.