Iklan
Di Tengah Wabah Covid-19, Jangan Lupakan Layanan untuk Pasien Tuberkulosis
WHO memperkirakan, pasien tuberkulosis resistan obat di Indonesia mencapai 24.000 orang setiap tahun. Namun, kini layanan kesehatan bagi mereka agak terhambat karena banyak rumah sakit rujukan sibuk tangani Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS--Meski pemerintah saat ini sedang fokus menangani pandemi Covid-19, pelayanan terhadap pasien tuberkulosis, terutama tuberkulosis yang resistan obat, harus tetap berjalan. Hal ini penting mengingat jumlah pasien tuberkulosis di Indonesia cukup tinggi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pasien tuberkulosis resistan obat (TB RO) di Indonesia mencapai 24.000 orang setiap tahun. Namun, pada 2018, pasien TB RO yang terdiagnosis baru sekitar 9.000 pasien.