logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บPeneliti UI dan IPB: Senyawa...
Iklan

Peneliti UI dan IPB: Senyawa pada Jambu Biji Minimalkan Risiko Infeksi Virus Korona Baru

Penelitian gabungan dari Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor menyatakan, komponen senyawa pada jambu biji dapat mengurangi risiko infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Oleh
Sekar Gandhawangi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HfTTjSx5_B3GHufqPZ8xqbAomsI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F427518_getattachmente133a862-be4c-4a4b-bebf-c5ae4ed13cb1418908.jpg
Kompas/Cornelius Helmy Herlambang

Petani tengah memanen jambu biji di Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017). Penelitian gabungan dari Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor menyatakan, komponen senyawa pada jambu biji dapat mengurangi risiko infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Penelitian gabungan dari Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor menyatakan, komponen senyawa pada jambu biji dapat mengurangi risiko infeksi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau virus korona jenis baru yang menyebabkan Covid-19. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui dampaknya ke manusia.

Penelitian dilakukan Departemen Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI-FKUI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Departemen Ilmu Komputer IPB.

Editor:
khaerudin
Bagikan