logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊRobot Seks Picu Kerusakan...
Iklan

Robot Seks Picu Kerusakan Psikologis

Seiring kemajuan teknologi, kini beredar robot seks dengan kecerdasan buatan. Bentuknya menyerupai perempuan dan menyasar konsumen lelaki. Namun, alat ini tetaplah mesin dan rentan memicu kerusakan psikologis.

Oleh
M ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2ubxudBWIibrUN5l2X2oA8e0jA0=/1024x685/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe4d9bd61-fe3e-484b-8bf9-1e48ae0d05f4_jpg.jpg
REALDOLL'S INSTAGRAM/THE JAKARTA POST

Robot seks Harmony, boneka seks yang dilengkapi kecerdasan buatan ini, memiliki ekspresi dan bisa melakukan sejumlah gerakan manusia, termasuk mengenali apa yang disukai dan tidak disukai pemiliknya.

Pemanfaatan robot dengan kecerdasan buatan kini makin luas, termasuk untuk memuaskan hasrat seksual. Kini, robot seks yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan sudah tersedia di pasaran. Namun, para ahli mengingatkan, kehadiran robot seks itu mengancam kondisi psikologis serta moral individu dan masyarakat.

Sejumlah peneliti Amerika Serikat dalam pertemuan tahunan Perhimpunan untuk Kemajuan Sains Amerika (American Association for the Advancement Science) di Seattle, Amerika Serikat (AS), Sabtu (15/2/2020), mengingatkan bahaya robot seks tersebut. Robot seks adalah bentuk lebih maju dari boneka seks karena dilengkapi dengan kecerdasan buatan.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan