Lampu Kuning Program Jaminan Kesehatan Nasional
Penerapan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat memasuki babak baru. Setelah gonjang-ganjing defisit keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan membesar, pemerintah menaikkan iuran peserta.
Defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan secara kumulatif tahun 2019 diperkirakan Rp 32,8 triliun. Jika tak dibenahi, menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, defisit bisa mencapai Rp 77 triliun pada 2024. Selama ini defisit ditalangi pemerintah agar layanan berlanjut.
Sejauh ini BPJS Kesehatan belum bisa menekan defisit meski sampai tahun 2018 pemerintah mengucurkan dana Rp 115,5 triliun untuk subsidi iuran bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI). Pemerintah daerah pun membayar iuran bagi 37,8 juta peserta.