logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊPenggunaan Sel Punca Masih...
Iklan

Penggunaan Sel Punca Masih Terbatas

Terapi sel punca diyakini akan menjadi tren di masa depan. Dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan, terapi ini menunjukkan hasil menjanjikan. Namun, terapi sel punca belum menjadi layanan terstandar.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GXozVJ_6fuwIvq7p9D4_V5l9wr4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F657f13f0-5c55-4fcf-8463-a106fe8c3870_jpg.jpg
DOKUMENTASI UNIT PELAYANAN TERPADU (UPT) SEL PUNCA RUMAH SAKIT CIPTO MANGUNKUSUMO

Tim dari Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Sel Punca Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sedang melakukan penelitian terkait sel punca di di Gedung UPT Sel Punca Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Terapi sel punca diyakini akan menjadi tren di masa depan. Dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan, terapi ini menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan. Meski begitu, sel punca kini masih dalam tahap penelitian dan belum menjadi layanan standar.

Oleh karena itu, penggunaannya tidak bisa sembarangan dan terbatas hanya untuk riset berbasis layanan terapi. Layanan ini pun baru bisa dilakukan di rumah sakit pusat pengembangan sel punca ataupun rumah sakit yang secara resmi menjadi binaan yang ditetapkan oleh menteri kesehatan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan