logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊBerjuang Melawan Stigma...
Iklan

Berjuang Melawan Stigma Menyandang Penyakit Kutukan

Menyandang penyakit kusta berarti mengalami penderitaan ganda. Selain melawan penyakit itu sendiri, mereka juga harus menanggung beban stigma orang sekitarnya yang kadang menyebutnya penyandang penyakit kutukan.

Oleh
deonisia arlinta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Dsjh7vYnmfyJDODAok7Vpgpqf3E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F652a8bcd-8819-4d26-bcf1-83d26c0ee4e1_jpg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Sejumlah masyarakat yang berada di Kampung Sitanala, Kota Tangerang, Banten melakukan pemeriksaan komprehensif mulai dari pemeriksaan mata, kulit, gigi, dan psikologi dalam acara bakti sosial yang diselenggarakan Universitas Indonesia, Selasa (3/12/2019).

Stigma yang melekat pada orang dengan kusta menjadi penghambat utama penanggulangan penyakit ini di Indonesia. Tidak hanya menghambat dalam memutus mata rantai penularan, stigma juga menghambat penderita untuk bisa mandiri.

Khasiati (45) menjawab satu per satu pertanyaan yang diajukan psikolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) dalam kegiatan bakti sosial Universitas Indonesia di GOR Sitanala, Kota Tangerang, Banten, Selasa (3/12/2019). Keningnya berkerut. Napasnya sedikit terengah. β€œIbu, pernah diledek karena penyakit ibu?” tanya psikolog itu.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan