logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊOrangtua Tak Perlu Panik...
Iklan

Orangtua Tak Perlu Panik Hadapi Anak Demam

Menghadapi anak yang sedang demam, apalagi bagi ibu baru, bisa memunculkan rasa panik. Ditambah reaksi anak yang cengeng, manja, lemas, tidak mau makan, atau tidak mau bermain, ada rasa sedih dan khawatir bagi ibu.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ubRXs5M7LgRslqSCf0LMGOm397c=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190912_131648_1568561046.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Diskusi menghadapi anak demam #GakPakeDrama yang digelar Hansaplast di Jakarta, Kamis (12/9/2019).

Menghadapi anak yang sedang demam, apalagi bagi ibu baru, bisa memunculkan rasa panik. Ditambah dengan reaksi anak yang cengeng, manja, lemas, tidak mau makan, atau tidak mau bermain, ada rasa sedih dan khawatir bagi ibu. Tak jarang, ada ibu yang menangis saat menghadapi kondisi anak demam karena panik.

Para ibu, khususnya ibu yang baru memiliki anak, perlu pemahaman yang benar untuk dapat tenang menghadapi anak yang bisa demam sewaktu-waktu. Menghadapi demam anak tidak pakai drama, baik oleh ibu maupun anak, jadi ide peluncuran Hansaplast Cooling Fever dengan karakter Disney bertema #GakPakeDrama di Jakarta, pekan lalu.

Editor:
Bagikan