logo Kompas.id
โ€บ
Kesehatanโ€บJumantik Berjibaku Menghadang ...
Iklan

Jumantik Berjibaku Menghadang Demam Berdarah

Oleh
AMBROSIUS HARTO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_xOKC0vrvng4JStrZi7LZ3-9tWw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F75266931_1549037078.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Kader juru pemantau jentik (jumantik) memeriksa bak mandi warga di RW 008, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jumat (1/2/2019). Sebanyak 23.000 kader jumantik sukarela dikerahkan di Surabaya untuk pemberantasan jentik nyamuk di rumah-rumah.

Anak dan istri Dwi Mujiarso, Ketua RT 001 RW 001, Kelurahan Meri, Kota Mojokerto, akhirnya pulang setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Gatoel akibat terserang demam berdarah dengue. Tidak sedikit uang dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk pengobatan. Namun, ancaman DBD tidak hilang.

โ€Padahal, setiap pekan rumah dipantau dan saya sekeluarga juga rajin bersih-bersih, tetapi masih juga kena DBD,โ€ kata Dwi saat ditemui pada Kamis (21/2/2019).

Editor:
agnespandia
Bagikan