logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKatarak Mengintai Kaum Muda
Iklan

Katarak Mengintai Kaum Muda

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/F79TGsIkFnd95zacxeAsftycrrg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180929_115611_1538310136.jpg
KOMPAS/DEONSIA ARLINTA

Pendiri Program Matahati Pandji Wisaksana (keempat dari kanan) didampingi oleh Ketua Pelaksana Matahati Wandi S Brataperingatan (kelima dari kiri), CEO Kompas Gramedia Grup Lilik Oetama (keempat dari kiri) dan sejumlah jajaran tim pelaksana dari Rumah Sakit Mata JEC memotong tumpeng sebagai simbol perayaan HUT ke-10 Program Matahati dari Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC), Sabtu (29/9/2018) di Jakarta. Bersamaan dengan perayaan ini, sebanyak 1.010 pasien katarak mendapatkan opereasi katarak gratis dari Program Matahati.

JAKARTA, KOMPAS – Penyakit katarak yang umumnya diderita oleh usia lanjut, saat ini juga berisiko dialami oleh usia muda. Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, terlalu lama terpapar sinar matahari, serta kurang mengonsumsi buah dan sayur, dapat mempercepat timbulnya katarak.

Ketua Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami) Tjahjono D Gondhowiardjo menyampaikan, proses terjadinya katarak pada seseorang biasanya memerlukan waktu sekitar 15-20 tahun. Jika paparan faktor risiko semakin besar, katarak pun akan timbul semakin cepat.

Editor:
Bagikan