logo Kompas.id
KesehatanSel Punca sebagai Komplemen...
Iklan

Sel Punca sebagai Komplemen Terapi Autisme

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FIUYmmSMaPlZ2mX4g7boZZ7lODc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180917_092459_1537194628.jpg
Kompas

Ketua Komite Nasional Sel Punca dan Sel Indonesia Kementerian Kesehatan Ismail H Dilogo dalam acara “Kajian Kepedulian Terapi Sel Punca untuk Komunitas Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia” di Jakarta, Senin (17/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS – Uji klinis sel punca untuk pasien autisme memberikan hasil positif. Anak dengan autisme yang diberikan sel punca menunjukkan peningkatan pada skor gejala klinis persarafan. Meski begitu, saat ini terapi sel punca tidak bisa diberikan secara tunggal. Terapi lain, seperti terapi perilaku, sensori integritas, terapi bicara, dan terapi nutrisi tetap harus dilakukan.

Guru Besar Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jeanne Adiwinata Pawitan menyampaikan, sel punca adalah terapi baru dalam dunia medis. Sejauh ini, hasil dari penelitian terapi sel punca cukup meyakinkan tetapi belum ada layanan standar yang ditentukan.

Editor:
Bagikan