Iklan
Korban Inses di Pedalaman Terabaikan
JAMBI, KOMPAS—Praktik kekerasan seksual inses khususnya di wilayah pedalaman jauh lebih besar dari yang diduga. Keberadaan para korban nyaris tak terpantau. Kehidupan mereka terabaikan.
Peneliti dari Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi, Zarpinah Yenti, mendapati sebagian besar kasus kekerasan seksual inses baru terungkap setelah korban hamil, melahirkan, atau menggugurkan kandungannya.