logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊKematian Ibu dan Bayi Masih...
Iklan

Kematian Ibu dan Bayi Masih jadi Masalah

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JcQLe-zThhH4NAJxS0ZqOW6EiJE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180513adh01-kabupaten-buru.jpg
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Menteri Kesehatan Nila Moeloek (keempat dari kiri) bersama pejabat Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku nerdialog dengan tenaga kesehatan dan masyarakat di Desa Savanajaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Jumat (11/05/2018)

NAMLEA, KOMPAS – Kematian bayi dan ibu melahirkan masih menjadi masalah kesehatan di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Bidan desa yang tidak tinggal di desa dan kebiasaan sebagian masyarakat yang tidak mau bersalin di fasilitas kesehatan ditengarai berkontribusi terhadap kematian ibu dan anak ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, Anwar Prawira, Sabtu (12/5/2018), mengatakan, 11 puskesmas yang ada di Kabupaten Buru sudah memiliki dokter. Bahkan, ada yang satu puskesmas memiliki tiga dokter, yakni Puskesmas Namlea. Puskesmas pembantu dan pos kesehatan desa lengkap dengan perawat atau bidan pun tersebar hingga tingkat desa.

Editor:
Bagikan