logo Kompas.id
β€Ί
Kesehatanβ€ΊSistem Kapitasi Mendesak...
Iklan

Sistem Kapitasi Mendesak Dievaluasi

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E_2htb-iChASu2P6YzlIK_weGys=/1024x637/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20170507adh-puskesmas.jpg
KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN

Puskesmas Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (17/4/2018) lalu sebelum diresmikan. Puskesmas sebagai salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dinilai belum menunjukkan kinerja yang signifikan dalam menjalankan fungsinya untuk promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

JAKARTA, KOMPAS – Sistem kapitasi sebagai bagian dari model pembiayaan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional perlu dievaluasi segera. Banyak kesenjangan antara regulasi dan implementasi di lapangan sehingga merugikan peserta JKN.

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Ahmad Ansyori, mengatakan, banyak celah dalam sistem kapitasi yang justru berdampak buruk pada program JKN. Oleh karena itu, DJSN mengusulkan agar penggunaan formula kapitasi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dievaluasi. Bahkan, apabila penerapan kapitasi di puskesmas tidak dievaluasi akan bisa memperburuk status kesehatan masyarakat.

Editor:
Bagikan