Jabar Fokus Tekan Kasus Tubuh Pendek
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F512139_getattachment642d1d0f-8416-4d14-b24a-cdaa7d05e7be503523.jpg){kind=logo}
Aktivitas di Posyandu Aster di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/2). Selain penimbangan berat badan, pemberian vitamin, dan makanan bergizi, dilakukan juga imunasi, salah satunya difteri.
BANDUNG, KOMPAS - Penanganan kasus stunting atau tubuh pendek di Jawa Barat akan dilakukan lebih fokus di tahun 2018. Pemerintah Provinsi Jabar bekerja sama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia Jabar tengah menggodok pembentukan pusat penanganannya.
“Pembentukan pusat penanganan ini sedang dimatangkan. Ini menjadi bagian dari tindak lanjut program pemerintah pusat terkait penanggulangan pada 100 daerah prioritas. Di Jabar ada 13 kabupaten dan kota yang menjadi prioritas,” kata anggota Bidang Advokasi dan Kerja sama di Persatuan Ahli Gizi Jabar Asep Iwan Purnawan di Kota Bandung, Selasa (27/3).