logo Kompas.id
InvestigasiInvestigasi Kecurangan PPDB,...
Iklan

Investigasi Kecurangan PPDB, Siswa Titipan Masuk ”Jalur Siluman” (Seri 1 dari 11 Tulisan)

Karut marut PPDB diwarnai adanya siswa titipan dari berbagai pihak. Para siswa itu disusupkan setelah pendaftaran usai.

Oleh
INSAN ALFAJRI, ADITYA DIVERANTA, STEFANUS ATO
· 1 menit baca
Gambaran padatnya ruang kelas di SMAN 3 Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/5/2024). Jumlah siswa di sekolah ini melebihi ketentuan.
INSAN ALFAJRI

Gambaran padatnya ruang kelas di SMAN 3 Batam, Kepulauan Riau, Selasa (28/5/2024). Jumlah siswa di sekolah ini melebihi ketentuan.

BATAM, KOMPAS — Fenomena siswa titipan yang disusupkan masuk lewat ”jalur siluman” dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) terkuak di sejumlah SMA negeri di Banten, Bali, dan Kepulauan Riau. Jalur siluman, yaitu istilah untuk jalur masuk sekolah negeri lewat desakan permintaan orang yang memiliki kuasa tertentu. Berdasarkan temuan tim Kompas, titipan tersebut mulai dari anggota legislatif, aparat, pejabat daerah, aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM), hingga wartawan.

Fakta ini terungkap saat Kompas membandingkan rencana daya tampung (RDT) sekolah saat PPDB dengan total siswa baru setelah tahun ajaran bergulir. Sejumlah SMA negeri (SMAN) di beberapa provinsi menerima siswa baru melebihi daya tampung sekolah yang dilaporkan. Ini terjadi pasca-PPDB setelah pihak sekolah menerima siswa-siswa titipan.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, SARIE FEBRIANE
Bagikan