logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊMempertanyakan Kebiasaan...
Iklan

Mempertanyakan Kebiasaan Dokter Meresepkan Antibiotik

Memperbaiki kesadaran dokter ternyata justru yang sangat sulit.

Oleh
SARIE FEBRIANE, INSAN ALFAJRI, ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
Suasana di ruang tunggu klinik Markas Sehat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Klinik di bawah Yayasan Orang Tua Peduli ini menghimpun dokter-dokter yang menjunjung praktik <i>rational use of medicine</i> atau penggunaan obat yang rasional, termasuk obat antibiotik.
KOMPAS/SARIE FEBRIANE

Suasana di ruang tunggu klinik Markas Sehat di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Klinik di bawah Yayasan Orang Tua Peduli ini menghimpun dokter-dokter yang menjunjung praktik rational use of medicine atau penggunaan obat yang rasional, termasuk obat antibiotik.

Kegandrungan dokter meresepkan antibiotik untuk berbagai penyakit noninfeksi bakteri menimbulkan pertanyaan besar. Apakah dokter, yang dipandang awam merupakan orang-orang pintar, masih juga kurang pengetahuan?

Selama puluhan tahun, harian Kompas sendiri telah banyak menulis tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang rasional. Berdasarkan arsip 25 tahun terakhir, Kompas telah menerbitkan 108 artikel tentang isu antibiotik.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, SARIE FEBRIANE
Bagikan