logo Kompas.id
โ€บ
Investigasiโ€บSekitar 1 Juta Petani dan...
Iklan

Sekitar 1 Juta Petani dan Nelayan Berkurang di 2030

Hampir 1 juta petani dan nelayan akan terdampak anomali iklim. Mereka berpotensi beralih pekerjaan untuk menyambung hidup.

Oleh
MARGARETHA PUTERI ROSALINA, MELATI MEWANGI, M PASCHALIA JUDITH J
ยท 1 menit baca
Para mantan nelayan asal Eretan Wetan Indramayu tengah menanti penumpang atau pesanan angkutan ikan di tikungan KUD Misaya Mina, Eretan Wetan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023). Alasan mereka beralih menjadi tukang becak motor karena merasa pendapatan sebagai nelayan kurang mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
MELATI MEWANGI

Para mantan nelayan asal Eretan Wetan Indramayu tengah menanti penumpang atau pesanan angkutan ikan di tikungan KUD Misaya Mina, Eretan Wetan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (14/11/2023). Alasan mereka beralih menjadi tukang becak motor karena merasa pendapatan sebagai nelayan kurang mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

JAKARTA,KOMPASโ€” Peningkatan intensitas dan frekuensi anomali iklim berdampak pada penurunan hasil panen petani dan tangkapan nelayan. Jika kondisi anomali iklim kian ekstrem, hampir 1 juta petani dan nelayan berpotensi beralih pekerjaan untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik.

Anomali iklim yang berujung pada hujan ekstrem ataupun kekeringan berkepanjangan diperkirakan semakin sering terjadi pada tahun-tahun ke depan. Kecenderungan itu dapat terjadi lantaran perubahan iklim yang tengah berlangsung.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT, MARGARETHA PUTERI ROSALINA
Bagikan