Krisis Dokter di Puskesmas-puskesmas Pedalaman Indonesia
Layanan kesehatan di Puskesmas pedalaman berjalan tidak maksimal akibat kekurangan dokter. Pengelola puskesmas terpaksa mengandalkan perawat dan bidan sebagai tulang punggung pelayanan kesehatan.
TIMOR TENGAH SELATAN, KOMPAS β Krisis dokter di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) pedalaman nyata adanya. Layanan kesehatan berjalan tak maksimal akibat kekurangan dokter. Pengelola puskesmas terpaksa mengandalkan perawat dan bidan sebagai tulang punggung pelayanan kesehatan.
Puskesmas Taneotob, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur misalnya, tidak memiliki dokter umum atau pun dokter gigi. Pelayanan puskesmas di tempat ini digawangi empat perawat. Absennya dokter sudah terjadi sejak puskesmas didirikan pada Oktober 2021. Karena keterbatasan itu, bidan dan perawat yang turun tangan memeriksa pasien. Namun, penanganan mereka terbatas karena bukan dokter. Kerap kali ada penanganan yang sudah bukan kewenangan perawat, maka dikonsultasikan ke rekan dokter terlebih dahulu.