Jurnalisme Data (6)
Dampak AI terhadap Lapangan Usaha di Indonesia
Perkembangan AI akan membawa dampak di semua sektor lapangan usaha. Hal ini menjadi tantangan baru bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia, sebab setiap sektor memiliki profil tenaga kerja yang sangat bervariasi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F02%2F14%2Fd437e907-ced1-49e1-8201-125ac3719f67_jpg.jpg)
Aktivitas pelayanan informasi keuangan konsumen di contact center Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 157, di kantor OJK Menara Radius Prawiro lantai 2 Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis ((14/02/2019). Sektor jasa keuangan termasuk salah satu sektor usaha yang paling terpapar dengan kehadiran teknologi AI.
JAKARTA, KOMPAS - Kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) akan berdampak ke 17 sektor lapangan usaha di Indonesia. Diperkirakan ada 26,7 juta pekerja Indonesia akan terbantu oleh AI.
Perkembangan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) menjadi tantangan baru bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia dengan profil penghasilan dan jam kerja yang bervariasi. AI akan berdampak ke 17 sektor lapangan usaha di Indonesia. Diperkirakan pekerjaan dari 26,7 juta orang dapat dibantu atau dibuat lebih efisien dengan teknologi AI. Angka ini setara dengan 22,1 persen total tenaga kerja di Indonesia tahun 2021.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Dampak AI di Lapangan Usaha".
Baca Epaper Kompas