logo Kompas.id
β€Ί
Investigasiβ€ΊLebih Boros dengan Mobil...
Iklan

Lebih Boros dengan Mobil Listrik

Harga mobil listrik yang relatif lebih mahal menghapus keunggulan biaya operasional harian yang sebetulnya jauh lebih rendah ketimbang mobil BBM konvensional. Kompas menganalisis untung rugi beralih ke kendaraan listrik.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI, M PUTERI ROSALINA, ALBERTUS KRISNA
Β· 1 menit baca
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang menjadi fasilitas di pusat perbelanjaan Dyandra, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022). SPKLU pun sudah selayaknya tersedia di area parkir pusat perbelanjaan sebagai fasilitas menunjang era perubahan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum yang menjadi fasilitas di pusat perbelanjaan Dyandra, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022). SPKLU pun sudah selayaknya tersedia di area parkir pusat perbelanjaan sebagai fasilitas menunjang era perubahan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.

JAKARTA, KOMPAS β€” Analisis Kompas terhadap 69 jenis mobil, baik bermesin bakar, listrik dan hibrida dengan harga di bawah Rp 1 miliar, menunjukkan, biaya kepemilikan mobil listrik selama 5 tahun, ternyata masih lebih tinggi dibanding mobil bermesin bakar atau yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM)

Harga mobil listrik yang relatif lebih mahal menghapus keunggulan biaya operasional harian yang sebetulnya jauh lebih rendah ketimbang mobil BBM konvensional.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan