Iklan
Harga Tinggi Pupuk Subsidi
Terbatasnya alokasi pupuk bersubsidi memaksa petani memutar otak. Untuk membeli di jalur tidak resmi, perlu dana lebih besar. Sebagian nekat menabrak aturan demi mendapatkan jatah pupuk.
Hadi, bukan nama sebenarnya, pengecer pupuk bersubsidi di Tuban, Jawa Timur, ini, sudah merasa lelah. Berkali-kali dia harus menghadapi demonstrasi di depan kios miliknya. Adapun peserta demonstrasi adalah tetangganya sendiri.
Pria 56 tahun ini memutar otak dan kemudian merancang ide. Dia kumpulkan petani di desanya. Di hadapan mereka, Hadi berterus terang, alokasi pupuk bersubsidi tidak cukup untuk memenuhi 1.600 petani yang ada. Tahun 2021, petani yang masuk Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) hanya separuhnya, 800 orang.