Antariksa
Satelit Kayu Pertama di Dunia Diluncurkan ke Orbit
Di masa depan, satelit kayu lebih ramah lingkungan dan terjangkau produksinya.
LignoSat, satelit dari kayu yang dikembangkan oleh Universitas Kyoto di Jepang dan perusahaan perhutanan Sumitomo, dipamerkan pada jumpa pers di Kyoto, 28 Mei 2024.
MERRITT ISLAND, SELASA — Setelah persiapan selama 7 bulan, satelit pertama di dunia yang terbuat dari kayu diluncurkan ke orbit. Ke depan, para ilmuwan yang mengembangkannya berharap teknologi satelit bisa dibuat dari bahan-bahan yang tidak mencemari lingkungan.
Satelit LignoSat diluncurkan dari Pusat Antariksa Kennedy di Merritt Island, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (4/11/2024) waktu lokal atau Selasa (5/11/2024) pagi waktu Indonesia. Ligno adalah bahasa Latin untuk kayu. Satelit itu diluncurkan dengan menumpangi roket SpaceX.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Satelit Berbahan Kayu Pertama dari Jepang Mengorbit ke Luar Angkasa".
Baca Epaper Kompas