Indonesia Perlu Perbaiki Transparansi Regulasi jika Ingin Nikmati Investasi AS
Asia Tenggara jadi alternatif penting rantai pasok perusahaan-perusahaan AS. Masih ada sejumlah tantangan di Indonesia.
WASHINGTON, KOMPAS β Perang tarif antara Amerika Serikat dan China lebih dari lima tahun terakhir membuat perusahaan-perusahaan AS menoleh ke kawasan Asia Tenggara dan semakin memperbesar investasi mereka di kawasan itu. Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diharapkan melanjutkan kebijakan terkait investasi asing, transparansi, dan pasar terbuka jika ingin ikut menikmati investasi perusahaan-perusahaan AS.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Asia Tenggara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) AS John Goyer di Washington DC, AS, Senin (4/11/2024). Ia memberikan keterangan bersama Senior Vice President Asia Kadin AS Charles W Freeman III kepada 11 wartawan Asia Tenggara, termasuk Kompas, dalam program Tur AS-ASEAN atas undangan Misi AS untuk ASEAN.