logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIndonesia Perlu Perbaiki...
Iklan

Indonesia Perlu Perbaiki Transparansi Regulasi jika Ingin Nikmati Investasi AS

Asia Tenggara jadi alternatif penting rantai pasok perusahaan-perusahaan AS. Masih ada sejumlah tantangan di Indonesia.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI DARI WASHINGTON DC, AS
Β· 0 menit baca
Direktur Eksekutif Asia Tenggara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Amerika Serikat John Goyer (kiri) dan Senior Vice President Asia Kadin AS Charles W Freeman III saat menerima kunjungan 11 wartawan Asia Tenggara dalam program Tur Reporter AS-ASEAN di kantor Kadin AS di Washington DC, AS, Senin (4/11/2024).
KOMPAS/MUHAMMAD SAMSUL HADI

Direktur Eksekutif Asia Tenggara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Amerika Serikat John Goyer (kiri) dan Senior Vice President Asia Kadin AS Charles W Freeman III saat menerima kunjungan 11 wartawan Asia Tenggara dalam program Tur Reporter AS-ASEAN di kantor Kadin AS di Washington DC, AS, Senin (4/11/2024).

WASHINGTON, KOMPAS β€” Perang tarif antara Amerika Serikat dan China lebih dari lima tahun terakhir membuat perusahaan-perusahaan AS menoleh ke kawasan Asia Tenggara dan semakin memperbesar investasi mereka di kawasan itu. Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diharapkan melanjutkan kebijakan terkait investasi asing, transparansi, dan pasar terbuka jika ingin ikut menikmati investasi perusahaan-perusahaan AS.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Asia Tenggara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) AS John Goyer di Washington DC, AS, Senin (4/11/2024). Ia memberikan keterangan bersama Senior Vice President Asia Kadin AS Charles W Freeman III kepada 11 wartawan Asia Tenggara, termasuk Kompas, dalam program Tur AS-ASEAN atas undangan Misi AS untuk ASEAN.

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan