logo Kompas.id
›
Internasional›Infeksi Bakteri E Coli dari...
Iklan

Infeksi Bakteri E Coli dari Burger McDonald's Meluas di 13 Negara Bagian

Sebanyak 90 orang di 13 negara bagian terinfeksi bakteri setelah memakan burger di restoran cepat saji.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 0 menit baca
Seekor burung bertengger di atas lampu di depan restoran McDonald's yang tutup di St Petersburg, Rusia.
AP PHOTO

Seekor burung bertengger di atas lampu di depan restoran McDonald's yang tutup di St Petersburg, Rusia.

Status sebagai negara maju tidak serta–merta membuat kasus keracunan makanan terhindari. Waralaba restoran cepat saji terbesar di dunia, McDonald’s, sedang pusing karena salah satu menu makanannya dituding menjadi penyebab infeksi bakteri Escherichia coli di berbagai negara bagian di Amerika Serikat.

Hingga Kamis (31/10/2024), tercatat ada 90 kasus E coli yang tersebar di 13 negara bagian. Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) yang dikutip media CBS, semua kasus ditelusuri setelah pasiennya memakan burger daging sapi dari McDonald’s. Lebih spesifik lagi burger jenis quarter pounder. Ini adalah menu yang populer di restoran cepat saji itu.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan