logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPrabowo: Seribu Kawan Terlalu ...
Iklan

Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit, Satu Lawan Terlalu Banyak

Indonesia memegang prinsip bebas aktif dan ingin menjadi tetangga yang baik dalam percaturan internasional.

Oleh
LUKI AULIA
Β· 1 menit baca
Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka seusai menyampaikan pidato pertamanya setelah dilantik dalam Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Ruang Sidang Utama DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka seusai menyampaikan pidato pertamanya setelah dilantik dalam Sidang Paripurna MPR Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Ruang Sidang Utama DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Dalam melaksanakan kebijakan luar negeri, Indonesia akan tetap memilih jalan bebas aktif dan nonblok. Indonesia tidak akan ikut pakta-pakta militer mana pun dan memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Meski begitu, Indonesia tetap mempunyai prinsip antipenjajahan.

Sebagai negara yang pernah mengalami penjajahan dan penindasan, Indonesia memiliki prinsip harus solider membela rakyat yang tertindas. Itulah mengapa Indonesia mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan