logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPengecohan dan Strategi...
Iklan

Pengecohan dan Strategi Menjebol Sistem Pertahanan Udara Israel

Sistem pertahanan udara Israel yang berlapis-lapis berulang kali tertembus pada tahun ini. Strategi apa yang digunakan?

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM, IWAN SANTOSA
Β· 0 menit baca
Sistem pertahanan rudal Iron Dome (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Di latar depan puluhan roket penyergap ditembakkan Hamas saat Iron Dome sibuk dengan roket pertama, seperti terlihat di langit di atas Jalur Gaza pada 16 Mei 2021.
AFP/ANAS BABA

Sistem pertahanan rudal Iron Dome (kiri) mencegat roket (kanan) yang ditembakkan Hamas menuju Israel selatan dari Beit Lahia di Jalur Gaza utara. Di latar depan puluhan roket penyergap ditembakkan Hamas saat Iron Dome sibuk dengan roket pertama, seperti terlihat di langit di atas Jalur Gaza pada 16 Mei 2021.

Kegigihan adalah musuh ketidakmungkinan. Upaya menjebol sistem pertahanan udara Israel sudah dilakukan setidaknya sejak tahun 2021. Kini, pada 2024, pesawat nirawak dan proyektil Hizbullah, Houthi, Hamas, serta rudal Iran berulang kali berhasil menjebol lapisan pertahanan udara Israel yang dulu digadang-gadang tidak mungkin ditembus itu.

Teknik utama membobol sistem pertahanan udara Israel itu pada intinya hanya dua. Pertama, membuat kewalahan dengan menghujaninya dengan serangan. Kedua, mengecoh sistem agar tak terdeteksi radar.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan