logo Kompas.id
InternasionalMerosotnya Permintaan Alat...
Iklan

Merosotnya Permintaan Alat Pembuat Cip ASML dan Peringatan Pemenang Nobel Ekonomi

Perusahaan teknologi terbesar Eropa, ASML, mengalami penurunan kinerja dari ekspektasi semula. Apa yang terjadi?

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM
· 1 menit baca
Kontainer milik raksasa teknologi Belanda, ASML, yang memasok mesin pembuat cip ke industri semikonduktor di seluruh dunia, Rabu (27/3/2024), di Veldhoven, Belanda.
AFP/ANP/ROB ENGELAAR

Kontainer milik raksasa teknologi Belanda, ASML, yang memasok mesin pembuat cip ke industri semikonduktor di seluruh dunia, Rabu (27/3/2024), di Veldhoven, Belanda.

AMSTERDAM, KAMIS — Beberapa waktu lalu, salah satu pemenang Nobel Ekonomi tahun 2024, Daron Acemoglu, memprediksi akan datangnya ”musim dingin” kecerdasan buatan atau akal imitasi (AI). Turunnya permintaan alat produksi cip terbesar di dunia, ASML, memancing skeptisme terhadap pertumbuhan industri yang menjadi tulang punggung pengembangan AI ini.

Musim dingin yang ia maksud adalah menurunnya ekspektasi dan meredanya perkembangan industri kecerdasan ini. Investor dan analis pun mulai bersikap skeptis terhadap produsen peralatan cip komputer ASML yang bermarkas di Amsterdam, Belanda, tersebut. Saham ASML Holding NV anjlok paling buruk dalam 22 tahun pada penutupan bursa saham, Rabu (16/10/2024), yaitu turun sebesar 15,7 persen.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan