logo Kompas.id
InternasionalPragmatis, Transaksional, dan ...
Iklan

Pragmatis, Transaksional, dan ”Business as Usual” Politik Luar Negeri Indonesia

Selain prestasi, ada pula sejumlah kritik untuk kinerja diplomasi Indonesia satu dasawarsa ini.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 0 menit baca
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbincang dengan Wakil Tetap Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Riyad Mansour (kanan), Kamis (26/9/2024), di Markas Besar PBB, New York. AS.
KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbincang dengan Wakil Tetap Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Riyad Mansour (kanan), Kamis (26/9/2024), di Markas Besar PBB, New York. AS.

Kinerja pemerintahan Joko Widodo selama 10 tahun telah berakhir. Di bidang politik luar negeri, Indonesia telah menuai prestasi di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Akan tetapi, tetap ada berbagai kritik dan saran mengenai hal-hal yang semestinya bisa dicapai, tetapi terlewati.

Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Pelita Harapan Aleksius Jemadu memuji bahwa diplomasi ekonomi digarap dengan serius oleh Kementerian Luar Negeri. Setiap kerja sama bilateral dengan negara lain memiliki hasil yang konkret. Hanya, persoalannya justru ada di Indonesia itu sendiri.

Editor:
KRIS MADA
Bagikan