Di KTT ASEAN, Indonesia Minta AS Bertindak atas Serangan Israel terhadap UNIFIL
Desakan dilakukan karena dua prajurit TNI yang menjadi anggota penjaga perdamaian PBB atau UNIFIL ikut menjadi korban.
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menggandeng Wakil Presiden Ma'ruf Amin seusai sesi foto di KTT ASEAN-PBB di Vientiane, Laos, Jumat (11/10/2024).
VIENTIANE, KOMPAS — Merespons serangan tentara Israel, IDF, terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon atau UNIFIL, yang dua korbannya adalah prajurit TNI, Pemerintah Indonesia mendesak Amerika Serikat bertindak dan menjamin keamanan bagi para penjaga perdamaian. Dewan Keamanan PBB pun didorong menyikapi insiden yang terjadi di Naqoura, Lebanon, itu.
Desakan itu disampaikan Pemerintah Indonesia dalam KTT ASEAN-Amerika Serikat dan KTT ASEAN-PBB yang diselenggarakan di hari ketiga KTT ASEAN 2024 di Vientiane, Laos, Jumat (11/10/2024). Di KTT ASEAN-AS, desakan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, di KTT ASEAN-PBB, Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang menyampaikan pesan yang sama.