Trump ”Menjual” Musk, Harris Berkampanye soal Hak-hak Perempuan
Elon Musk menjadi ”kartu” yang dijual Donald Trump kepada pendukung konservatifnya. Kamala Harris memilih isu perempuan.
WASHINGTON, SENIN — Jajak pendapat memperlihatkan dua calon presiden Amerika Serikat bersaing ketat menjelang pemungutan suara yang tinggal kurang dari satu bulan lagi. Kampanye maraton dengan berbagai tawaran program kerja hingga saling serang, termasuk mengglorifikasi disinformasi sampai misinformasi, dilakukan oleh tim kampanye Donald Trump.
Jajak pendapat yang digelar ABC dan Project 538 memperlihatkan, hingga Minggu (6/10/2024), capres Partai Demokrat Kamala Harris unggul tipis 2,5 poin persentase atas capres Partai Republik Donald Trump. Harris mendapat dukungan 48,4 persen pemilih, sementara Trump didukung 45,9 persen pemilih.