116 WNI Masih Bertahan di Lebanon, Pasukan Indonesia di UNIFIL Tak Akan Ditarik

Masih ada 116 WNI yang ingin bertahan di Lebanon meski gempuran Israel ke negara itu semakin sengit.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha (kanan) memberikan penjelasan mengenai kondisi dan proses evakuasi warga Indonesia dan situasi di Lebanon, didampingi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat (tengah) serta Direktur Informasi dan Media Hartyo Harkomoyo (kiri), di kantor Kemenlu RI di Jakarta, Jumat (4/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 116 warga negara Indonesia masih bertahan di sejumlah kota di Lebanon meski Pemerintah Indonesia telah menetapkan status Siaga Satu di seluruh wilayah negeri itu karena konflik terbuka yang tengah berlangsung antara kelompok Hizbullah dan Israel. Kementerian Luar Negeri RI terus mengupayakan bisa mengevakuasi WNI dari semua wilayah Lebanon.

Menurut Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, empat negara yang diberi status Siaga Satu adalah Palestina, Israel, Lebanon, dan sebagian Suriah. Akan tetapi, misi evakuasi yang diutamakan adalah di negara-negara yang tengah dilanda konflik terbuka, yakni Lebanon, Palestina, dan Israel.