logo Kompas.id
›
Internasional›Scholz Makin Limbung, Buntut...
Iklan

Scholz Makin Limbung, Buntut Buruknya Performa Koalisi Pemerintah Jerman

Krisis di pemerintahan koalisi Jerman kian dalam. Ada keraguan, apakah pemerintahan Kanselir Olaf Scholz mampu bertahan.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 1 menit baca
Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) dan Wakil Kanselir/Menteri Urusan Ekonomi dan Penanganan Iklim Robert Habeck dalam rapat mingguan kabinet di kantor Kekanseliran di Berlin, Jerman, Rabu (25/9/2024).
AFP/TOBIAS SCHWARZ

Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) dan Wakil Kanselir/Menteri Urusan Ekonomi dan Penanganan Iklim Robert Habeck dalam rapat mingguan kabinet di kantor Kekanseliran di Berlin, Jerman, Rabu (25/9/2024).

BERLIN, KAMIS — Krisis di tubuh pemerintahan koalisi di Jerman, yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz, semakin membesar. Situasi ini dipicu oleh pengumuman mundurnya ketua bersama Partai Hijau Jerman, Omid Nouripour dan Ricarda Lang, Rabu (25/9/2024), menyusul buruknya capaian partai yang mereka pimpin pada pemilu legislatif daerah di tiga negara bagian, yakni Saxony, Thuringia, dan Brandenburg.

Partai Hijau adalah satu dari tiga partai penguasa yang menjalankan pemerintahan di Jerman saat ini. Dua partai lainnya adalah Partai Sosial Demokrat (SPD)—asal partai Scholz—dan Partai Demokrat Bebas (FDP). Koalisi tiga partai itu menjalankan roda pemerintahan sejak Desember 2021.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI, BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan