logo Kompas.id
InternasionalMultilateralisme Identitas...
Iklan

Multilateralisme Identitas Diplomasi RI, Manfaatnya Tak Hanya Investasi

Monetisasi multilateralisme tidak hanya berupa uang, tetapi juga nilai, komitmen, dan pembenahan tata kelola negara.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 1 menit baca
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres (di podium, tampak pada layar) berpidato di hadapan para pemimpin dunia, diplomat, dan para delegasi pada Sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, AS, Selasa (24/9/2024).
AFP/GETTY IMAGES/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/SPENCER PLATT

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres (di podium, tampak pada layar) berpidato di hadapan para pemimpin dunia, diplomat, dan para delegasi pada Sidang Majelis Umum PBB di Markas Besar PBB di New York, AS, Selasa (24/9/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Multilateralisme merupakan identitas diplomasi Indonesia. Masih perlu pemahaman lebih lanjut bahwa dalam penerapannya tidak harus hanya berujung kepada monetisasi dan investasi, tetapi juga kepada pembenahan pemerintahan dan tata kelola di masyarakat.

Hal itu dibahas di dalam diskusi ”Posisi Indonesia dalam Multilateralisme Global dan Relevansinya bagi Kerentanan Negara Berkembang” di Jakarta, Kamis (26/9/2024). Acara ini diadakan oleh Synergy Policies yang membedah hasil kajian mereka bersama Yayasan Friedrich Ebert mengenai persepsi negara-negara selatan dunia (global south) terkait multilateralisme.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan