Sistem Kerja
Mayoritas Pekerja Asia Mau Coba Kerja Empat Hari
Di tengah kesulitan perusahaan meningkatkan gaji dan tunjangan, peningkatan waktu libur bisa menjadi pilihan insentif.
![Pekerja di salah satu kantor di San Francisco, Amerika Serikat, pada Februari 2023.](https://assetd.kompas.id/VrU62VzeRMvHpGxot2mivZkujz8=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F30%2F1b714081-0c84-422c-ad77-7c70181ab78c_jpg.jpg)
Pekerja di salah satu kantor di San Francisco, Amerika Serikat, pada Februari 2023.
SINGAPURA, RABU โ Hingga 89 persen responden di 11 negara Asia mau mencoba kerja empat hari per pekan. Namun, kekhawatiran pada stres akibat beban kerja jadi penghambat utama percobaan itu.
Temuan itu diungkap dalam jajak pendapat lembaga perekrutan pekerja, Robert Walters. Lebih dari 5.000 profesional dan pengelola perusahaan di 11 negara Asia menjadi responden jajak pendapat tersebut.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul ""Godaan" Empat Hari Kerja".
Baca Epaper Kompas